Review Film Black Panther (2018) versi Indonesia


Review Film Black Panther (2018) versi Indonesia
Review Film Black Panther (2018) versi Indonesia - Kali ini kami akan mereview film Black Panther (2018), sejujur-jujurnya tanpa ada ikatan dengan pihak manapun. Akhirnya, setelah segala kememean yang terjadi di hidup gua, semua perubahan yang mostly good stuff, akhirnya hiatus 1 bulan gua kelar, dan FUCK YOU ALL YANG MINTA REVIEW DILAN. NO. JUST NO. Gua gamau ngelewatin hal traumatis yang berbentuk film tersebut, dan untung aja, ada satu film yang berhasil ngebantu gua ngelewatin pengalaman super traumatis yang berbentuk film "Dilanku 1990" apalah itu, yang intinya cuma cowo psikopat yang suka ama cewe yang rada slutty ama bego. Lucunya, film ini film MCU! YES! Ada film MCU yang sangat baik, bisa dibilang filmnya Audie banget, sampe sampe Audie bisa ngilangin trauma dia. Lucunya pun, Audie sebenernya udah gamau nonton beginian lagi because fuck the superhero movie industry, its getting stale anyways. Yes. Film MCU. Setelah film film maha sampah macem Thor: Ragnameme, atau Spiderman Homeschooling, MCU bisa ngelewatin Winter Soldier, film terbaik yang gua pernah lihat dari lini MCU.

Review Film Black Panther (2018) versi Indonesia


Jelas, ini film masih bukan sekelas Logan, tapi sudah jelas terbaik MCU. Mungkin, ini X2 atau Batman 1989 nya MCU. So, bagi yang bilang ini film kebanyakan nigga lah, atau jelek karena ga kayak Ragnarok, ga lucu, atau gara gara ga ada SOUL STONE, silahkan SIAPKAN TALI, dan GANTUNG DIRI ANDA, karena film ini adalah bukti bahwa fans MCU tidak pantas menikmati film sekelas ini.

BLACK PANTHER (2018)

Alhamdulillah, setelah film-film standalone, atau gapenting macem Homeschooling, akhirnya kita dapat film standalone yang walaupun tetap bergerak sebagai katalis film ini. Menceritakan tentang Tchalla, raja baru Wakanda yang harus mengemban tugas barunya setelah kematian ayahnya ditangan karakter sampahan gondrong overrated itu (Winsol)-dan mulai melaksanakan tugasnya. Konflik pun dimulai ketika Ulysses Klaw, yang sudah terlalu sering buron di Wakanda dikarenakan dirinya adalah spesialis maling Vibranium-muncul kembali. Tetapi, kemunculan Klaw sekarang bukan adalah sekedar kemunculan biasa, karena satu hal dari masa lalu ayah Tchalla, N'Jadaka-yang besar di Oakland-akhirnya muncul kembali dengan nama Erik Killmonger, penuh dendam, dan terobsesi untuk membalaskan dendam ayahnya-dengan merebut tahta raja Wakanda yang Tchalla baru pegang. Yes. Tetep aja ketebak. Tidak seperti film-film MCU yang cuma ngerti satu resep doang, Black Panther mencoba satu hal yang sangat unik, dimana film ini, seyogianya, adalah kisah sebuah negara, bukan seorang Black Panther saja. Terlepas dari main plot, kita pun harus meladeni sub-plot soal Wakanda, dari segi sosial, sampai intrik politiknya, woi. So, what's good about this MCU movie yang lucunya gaterlalu digandrungi fans MCU?
Review Film Black Panther (2018) versi Indonesia


Harus gua akui bahwa Black Panther itu MCU's finest, dan sepertinya belajar cara membuat depth di dalam story dan lorenya secara subtle, seperti saudaranya, FOX, dan juga rivalnya, DC lakukan di film mereka sebelumnya. Dengan writing yang ciamik, sepertinya Black Panther berdiri tegak membawa unsur "Sins of the Father" yang selalu terlihat di film ini. Tchalla yang harus menanggung perbuatan ayahnya. Killmonger yang juga harus menjadi seperti itu karena ayahnya. Bahkan sampai-sampai Ulysses Klaue pun bisa saja karena ayahnya! Tema-tema fatherhood yang diusung film ini sangatlah kuat, dan berjalan dengan smooth, dan tidak maksa. Establishment Wakanda pun sangat terasa natural, seakan akan Wakanda bisa saja ada-dengan potrayal yang masuk akal, tetapi tidak nyuapin kalian satu satu. Disini, subtlety benar benar terasa, seperti contoh, dengan "Nyasar"nya Vibranium ke satu musium di Inggris, yang menjadi masuknya Killmonger ke cerita. Atau betapa "Kasar" nya tribe Jabari, yang mementingkan kekuatan, diatas segalanya. Jalan cerita Black Panther mungkin standar, tetapi tone dan genre yang sangat darkly political dapat diusung dengan baik, tidak seperti film-film MCU lain yang naudzubillah min dzhalik gapunya otak semua. Pacingnya pun juga engga ngebut, kita dibawa mengenali segala karakter dari Tchalla, sampai Bilbo Baggins yang sangat underused di Civil War kemaren. Nyaris segala hal disini adalah show of subtlety.

Jujur. Gua benar benar enjoy dengan SEGALA karakter yang ada di film ini. Asli. Komposisi karakternya pun memang sangat healthy banget, dimana sangat Black Panther centric, and its okay, karena ya ini film standalone. Tidak ada yang mary ataupun Gary Stu, karena everyone have weaknesses. Shuri yang pintar, tetapi masih ke-kanakan. Tchalla yang mungkin terlihat maha sempurna-tetapi tetap menyimpan rasa "Terbebani", secara emosional. Atau bahkan, DUO VILLAIN BLACK PANTHER YANG SANGAT BAIK INI. YES! Akhirnya MCU buat villain yang ga sampah, atau overrated, macem si Vulture, atau Loki itu. N'Jadaka dan Ulysses Klaue disini menjadi satu hal yang bukan hanya membahayakan Tchalla, tapi juga Wakanda itu sendiri. Klaue, walaupun hanya sekedar arms dealer biasa, dengan segala kegilaan yang ada di dirinya, dapat memberikan Tchalla suatu hal yang harus dipikirkan di pagi hari. N'Jadaka, dengan dendamnya terhadap keluarga royal Wakanda, membawa satu depth karakter tersendiri, dimana untuk pertama kalinya, ada villain MCU yang memiliki satu point yang terlihat jelas "Mengapa" poin tersebut ada. N'Jadaka yang tahu segala kekurangan Wakanda, bangkit dari keterpurukan setelah kematian ayahnya untuk merebut tahta Wakanda, bahkan, sampai sampai, memanfaatkan politik Wakanda, untuk mendapatkan dukungan. Lucunya pun, N'Jadaka berhasil menjadikan "Manipulasi" sebagai senjata utama, tidak seperti apa yang Zemo lakukan di Civil Whores dulu, dimana Zemo hanya mempermainkan dua sejoli itu. Black Panther, pada dasarnya, memiliki karakter-karakter yang solid, dan memiliki maksud untuk ada di film tersebut. Dari kabinet Tchalla sampai pacar Killmonger yang harus di-jeder, tidak ada karakter yang tidak penting. Semua adalah agen untuk menjalankan cerita yang apik ini.

Gua gaperlu komen soal Cast. Mau Michael B Jordan yang sudah sebaik penampilan dia sebagai Human Torch kemarin, Gollum yang sukses menjadi Ulysses Klaue yang LEBIH BAIK DARIPADA DI KOMIK, semua cast Black Panther ini sepertinya lebih professional daripada big dogsnya MCU, seperti Tom Holland atau RDJ. Cast Black Panther literally brings the comic book characters to life, with their own touch. Bukan ngerubah total, bukan copy paste total. Engga. It feels like they are real, yet, ini alternate universe. Jujur. Gua suka banget on how Forest Whitaker and Daniel Kaluuya brings W'Kabi and Zuri into life, beneran deh. W'Kabinya engga nyolot, masih ada vulernability. Atau Zuri nya justru lebih priestly. Pembawaan mereka asik, men! Dan yes! Semua cast disini bersinar, sama sekali tidak lebih baik dari satu sama lain karena mereka ya emang bagus semua. Satu tingkat, satu level. Makanya dari tadi gua ga praise Chadwick Boseman, karena everybody's really doing a good job.

ALLAHU AKBAR INI DOP NYA BLACK PANTHER SIAPASIH? Wuedan cok! Gapernah gua liat presentasi visual se-apik and serapih ini, beneran. Going in line with art, costume, and set design yang MCU engga mungkin bakal se-balance and sebagus ini untuk bertahun tahun, gua bakal praise cinematography nya dulu lah ya, karena udah dari awal aja, dari adegan Killmonger bocah main basket, atau pesawatnya Tchalla masuk ke Wakanda, its easy to say that Black Panther itu top notchnya MCU, dalam cinematography. Kayak, itu ide siapa, buat Killmonger masuk kedalam throne, kameranya spin gitu? It really works well, and envoys what its trying to tell nicely, banget. Bahkan, gua sangat suka dengan bagaimana adegan "Wakandan Tribes and Wildlife" dibawa. Feelnya kek National Geographic, cok! Adegan jalanan Wakanda? Kek reality show, bos! Adegn skyline/view Wakanda? Kek iklan turisme, woi! Serius deh, Every angle they took means something. Art, costume and set design ya gausah ditanya lah ya, ini Wakanda kayak beneran ada gini. Dari kostum yang mix-and match tradisional, arsitektur Wakanda yang komik abis, the art department of this movie really compliments the cinematography that this movie is trying to do. A bright, bright world, in a dark reality surrounding it. Everything goes like it was just from our eyes, man. Dari action yang brutal, sampai scene yang touching seperti efek bunga sakti tersebut, ini Black Panther adalah film MCU yang paling memberikan satu pengalaman yang dapat kita relate ke diri sendiri, dengan cara masing-masing.

Yes. Pasti pada bilang actionnya kurang nendang, kurang hit atau gimana gitu, but fuck off, ini film Tchalla dan Wakanda, bukan superhero kacangan, dasar awam bangke. Actionnya bagus kok. Lu aja yang cuma nyari action tok, rendahan. Ini pertama kali kita liat blood and gore di MCU lho, beneran. Action nya ga main main. Ratingnya worth it lah!

Tidak seperti MCU biasanya yang sekalinya ngerubah alay banget, atau sekalinya akurat komik maksa banget, Black Panther jelas benar benar belajar dari FOX, ataupun DC, dalam membangun satu dunia yang kuat, dan terkesan komik. Disini, gua bisa melihat bahwa ini adalah benar benar alternate universe. Bukan sok alay ngerubah rubah macem Homecoming, atau se-akurat mungkin seperti MCU pada biasanya, Black Panther menciptakan satu dunia yang berjalan dengan garis komik, tetapi berdiri tegak sendiri, dengan segala perubahannya. Sekalinya akurat ya engga maksa, sekalinya berubah, apik. Lucunya, gua bakal mungkin jadiin M'Baku, sang Man-Ape, yang di komik masih bisa loyal ke Tchalla, walaupun dirinya adalah seorang villain. Konsep tersebut dijadikan MCU sebagai alasan untuk M'Baku membantu T'Challa dalam akhir pertarungan. Atau N'Jadaka yang sekarang memiliki background army, satu hal yang dapat menjadikan dirinya lebih in-depth daripada inkarnasinya di komik. Jujur. Gapernah gua nganggep satu hal dari MCU lebih baik di komik, but this is now. Black Panther bisa berdiri sebagai bagian dari multiverse Marvel yang kreatif, bukan maksa atau alay seperti MCU pada umumnya. Heck, representasi politik Wakanda disini saja milah milah dari komiknya Christopher Priest, lho!

Setelah sekian lama disuguhkan dengan scoring MCU yang seringnya abal (Kecuali theme Dr.Strange.), Black Panther datang dengan scoring yang super ajib, terlebih, MAIN THEMENYA KILLMONGER! Yes! Black Panther lucunya juga menjadikan scoring sebagai sarana untuk menambah kedalaman writing Black Panther. Dapat diambil contoh, theme Killmonger, yang menggabungkan nuansa tribal, tradisional Afrika, dengan background dan sifat Killmonger yang straight outta compton begitu, yang benar benar menunjukkan bahwa Killmonger seyogianya adalah tetap seorang Wakandan, walaupun memiliki background "Asing" yang akhirnya cukup kuat. Semua tergambarkan dengan main theme yang ia bawa, terlebih ketika ia menduduki thronenya.

Terakhir, ya pesan yang Black Panther bawa. Awalnya gua ngira, Black Panther bakal dangkal, atau bahkan bakal sujud ke liberal-liberal/SJW Amrik yang kaga punya otak itu. But holy damn hell. Seperti melihat Get Out kemarin, Black Panther justru membawa pesan anti kolonial-dan juga pesan anti-liberalisme bablas dengan cara yang ga maksa. Jelas. Pesan anti kolonial yang Black Panther bawa sudah terlihat jelas dari bagaimana "Bahaya" nya kalau keberadaan Wakanda ter-ekspos keluar. Tetapi, kekuatan terbesar Black Panther adalah pesan anti-radikal/liberal yang film ini coba bawa, dengan karakter Killlmonger yang memang BENAR, memiliki poin-poin anti-imperialisme yang haik, tetapi justru akan membawa dunia ke yang sama buruknya. Killmonger ingin memberhentikan fasisme kulit putih-tetapi justru akan membawa dunia ke fasisme kulit hitam, sesuatu hal yang akan sama buruknya. Killmonger yang memang sebenarnya "Benar" pun digambarkan BUKAN sebagai misguided, tapi malah sudah "Ditempa" dari pengalamannya. Semua ini persis dengan betapa bobroknya para pendukung liberalisme yang sudah nyaris fasistik, dengan obsesi mereka untuk membawa identitas diri, bukannya bersatu dalam satu kesatuan, tampa identitas tertentu, yang akhirnya Tchalla bawa di akhir film ini.

Gusti nu odin jokesnya ga sampah macem Ragnarok, jokesnya enak deh. Asik.

Ingatlah, wahai manusia, dimana kualitas Black Panther ini akan susah dikejar, mau Infiniti Whore apalah itu. Black Panther adalah pembuktian, dimana kalau sutradara dan film itu mau berdiri sendiri, film MCU bisa menjadi sangat bagus, bukan ndompleng ke Iron Man nya RDJ, ataupun buat sequel sampe trilogy yang alah, cuma filler doang, yang penting gerus duit, bukan buat bawa satu cerita dan bermakna. Dengan cerita yang standalone, self-contained, dan juga dalam, Black Panther adalah karya MCU terbaik, dan bahkan masuk top 10-superhero movie of all time, yang sama sekali tidak pantas dimiliki oleh fans MCU yang gapunya otak dan ga ngerti apa apa.
Review Film Black Panther (2018) versi Indonesia
Oh ya, after credits kedua gapenting, Winsol bangun. Fuck that overrated piece of shit.

BLACK PANTHER (2018)
WAKANDA FOREVER/10

(10 out of 10)

The Walking Dead Season 7 Segera Rilis



Irafilm -  The Walking Dead Season 7 Segera Rilis  - Sebagaimana kita ketahui bahwa TWD Season 6 Episode 16, merupakan episode terakhir dari seaso yang keenam ini cukup mengejutkan para pecinta film yang bergenre zombie ini. Karena seperti kita ketahui bahwa Negan yang merupakan pemimpin dari kelompok yang bernama Saviors menangkap Rick beserta kelompoknya dan pada cuplikan akhir yang menurut kita bahwa Negan membantai Rick Dkk dengan tongkat baseball modifikasi. 

Tapi menurut analisis saya mungkin mereka tidak dibantai atau apalah itu namanya, hanya sebuah ancaman saja bagi Rick dkk. Sampai sejauh ini Rick Dkk belum menemukan jalan keluar untuk mematikan penyakit atau virus yang membuat manusia berubah menjadi makhluk mengerikan. Dulu mereka menuju CDC namun hanya menemukan jalan buntu, karena CDC sudah tidak sanggup untuk menemukan jalan keluarnya.

Nah. Tahun ini sepertinya TWD akan segera merilis Season ke 7 dari film ini. Yang seperti kita ketahui pastinya Season 7 akan menjadi lanjutan dari cuplikan akhir film ini dimana Rick DKK ditangkap oleh kelompok Saviors yang dipimpin oleh Negan. Pecinta film ini tentunya akan penasaran, bagaimana jalan cerita film ini di season ketujuhnya tersebut, apakah akan menjadi season terakhir dari film ini ataukah akan ada kelanjutan ceritanya.

Terlebih semakin kesini, film ini juga selalu memunculkan kelompok-kelompok baru yang menjadi pelengkap jalan cerita film ini. Yang kita ketahui dulu ada beberapa kelompok yang sudah musnah, seperti kelompoknya Tyresse, kelompok gubernur, dan kelompok lainnya yang musnah begitu saja. Yang di sayangkan adalah kematian Shane di season-season awal film ini. 

seperti kita ketahui bahwa Shane dibunuh oleh Rick karena ingin merebut Rick dari Lori. Dari momen itu menunjukkan bahwa memang film ini akan semakin seru kedepannya. mari kita tunggu apa yang akan terjadi di The Walking Dead Season 7.

Review Fast and Furious 8 2016 [Teaser]

Review Fast and Furious 8 2016 [Teaser]
Review Fast and Furious 8 2016 [Teaser]



Irafilm - Semakin hari dunia perfilman sepertinya semakin seru, apa lagi akan tayang seri terbaru dari film yang cukup terkenal sejak beberapa tahun silam, yap kali ini saya akan memberikan review singkat atau teasernya yakni Review Fast and Furious 8 2016 [Teaser]. Film yang bergenre balapan mobil ini akan tayang kembali tapi tahun depan, karena masih dalam proses syuting. 

Untuk seri yang ke 8 ini, fast and furious 8 memilih Kuba sebagai lokasi syutingnya, kalau kita lihat behind the scenenya (search aja di youtube) film ini sepertinya akan semakin seru, karena penuh dengan aksi gila. Pastinya akan menghancurkan kembali puluhan mobil di film ini.

Baca juga gan : Review Film Warcraft 2016

Sebagaimana kita ketahui di film sebelumnya, sebuah supercar yang hanya ada 10 unit saja di dunia (kalau ngga salah) telah dihancurkan di film ini. Yap di film sebelumnya ketika syuting di Abu Dhabi, film ini telah menghancurkan 1 unit supercar mewah seharga $3,4 Million dan supercar terlangka di dunia, namanya kalau tidak salah Lykan Hypersport.

Kemudian, akankah di film seri ke 8 ini akan menghancurkan mobil-mobil mewah juga ?, kita tunggu saja tahun depan ketika film ini rilis. Oke sekian tentang Review Fast and Furious 8 2016 [Teaser] mudah-mudahan bermanfaat.

Review Film WarcraftThe Beginning 2016

Review Film Warcraft 2016


Film : Warcraft : The Beginning
Genre : Action, Adventure, Fantasy
IMDb : 7.7/10 | cek disini
Rotten Tomattoes : cek disini
Meta Critic : cek disini



Irafilm - Halo sahabat semua, ini adalah postingan pertama dari blog review film ini, dipostingan pertama ini saya akan mencoba mereview film warcraft yang baru saja rilis beberapa bulan silam. Jadi film ini menceritakan tentang perang antara dua ras yang berbeda, yaitu ras orc dan tentunya manusia. Banyak yang mengira bahwa film ini diangkat dari game ternama Dota. Mungkin karena judulnya yang membawa nama Warcraft jadi sebagian orang beranggapan seperti itu.


Padahal sebenarnya tidak, film ini hanya menceritakan tentang perang antara orc dan manusia. Oke jadi gini, pada awal film diperlihatkan sebuah daerah yang gersang sekali, tepatnya daerah itu berada di dunia orc yang sudah mati, maka dari itu Gold Hand seorang penjaga/penyihir dari bangsa orc membuka sebuah gerbang, nah gerbang ini akan baru terbuka jika memiliki sebuah energi. Energi itu harus berasal dari nyawa makhluk hidup.

Jadi pada intinya Orc ini ingin menguasai bumi, sebenarnya Orc ini adalah ras yang baik, tapi si Gold Hand ini menipu mereka, sehingga akhirnya salah satu kepala suku dari bangsa orc bernama Durothan sadar, bahwa Orc hanya dijadikan korban oleh Gold Hand, dan berencana untuk bersekutu dengan manusia untuk melawan Gold Hand, tapi sepertinya gagal.. karena Durothan diprediksi tewas, karena nyawanya diambil oleh Gold Hand.


Maka dari itu, Gold Hand memakai nyawa para tawanan orc untuk dijadikan tumbal sebagai pembuka gerbang menuju ke bumi tempat manusia hidup. Sekedar informasi, saya kira pas diawal film Gold Hand ini penjaga yang baik dan ternyata dia adalah penjaga jahat yang berusaha menguasai seluruh alam semesta. Oke, kita lanjut itu adalah singkat cerita awal dari film ini, kalau saya ceritakan semua, takutnya mengandung spoiler. 

Ada beberapa adegan atau cerita yang menurut saya "gantung" atau tidak jelas di film ini, saya kasih list saja supaya lebih jelas.

1. Ternyata orc datang ke bumi, karena panggilan dari penjaga yang ada di bumi, yap dia adalah Medivh, jadi Medivh ini yang memanggil para Orc ke bumi, tapi di dalam film adegan ini tidak ditayangkan sehingga membuat penonton bingung.

2.Medivh yang awalnya baik ternyata berubah menjadi jahat, karena terpengaruh oleh fel. fel adalah energi sihir berwarna hijau yang dimiliki bangsa Orc, tepatnya si gold hand yang jahat tadi. Tapi adegan Medivh terpengaruh oleh fel ini tidak juga diperlihatkan, jadi tiba-tiba tanpa suatu sebab yang jelas, dia langsung terpengaruh begitu saja, entah dari mana asalnya. LOL

3. Para Orc ketika sampai ke bumi, dia ingin membangun gerbang kembali, padahal di awal film sudah dikatakan bahwa mereka datang ke bumi ingin menguasai bumi, karena dunia asal mereka tinggal telah lenyap.


Itulah 3 kritik dari saya sebagai penikmat film, karena ada beberapa adegan yang gantung dan kurang jelas, wajar saja jika film ini hanya mendapat rating IMDb sebesar 7.7/10. Tapi ini hanyalah sekedar kritik, ternyata film ini bersambung, mungkin di film berikutnya akan dijelaskan tentang bagian yang gantung tadi, mungkin.

Tapi film ini memang cukup seru sebagai film bergenre action dan adventure.

Sekian dulu Review Film Warcraft The Beginning 2016 kali ini, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua